Purna Warta – Video lengkapnya ditemukan di ponsel seorang paramedis yang ditemukan bersama 14 petugas penyelamat dan medis Palestina lainnya di sebuah kuburan massal di Gaza. Total 15 pekerja bantuan dieksekusi oleh NAZI Israel.
Pukul 1:30 – Kamera bergetar, video menjadi gelap. Namun audio berlanjut selama lima menit, dan suara tembakan tidak berhenti.
Paramedis yang merekam video itu terdengar melafalkan, berulang-ulang, “syahadat”.
“Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan-Nya,” paramedis itu terdengar mengucapkannya.
Ia memohon ampun kepada Allah dan mengatakan ia tahu akan mati lalu berkata, “Maafkan aku, ibu. Ini jalan yang kupilih — untuk menolong orang, “Allahu akbar”.