Purna Warta – Latihan ini diadakan di seluruh negeri. Drone pengintai dan tempur canggih telah ambil bagian dalam latihan tersebut.
Pejabat militer mengatakan hampir 200 drone telah memantau area latihan tersebut. Wilayahnya meliputi Teluk Persia dan Laut Oman serta keempat penjuru negara.
Latihan ini menggunakan drone buatan dalam negeri. Mereka termasuk drone Yasir, Sadeq, Ababil dan Kaman.
Militer Iran telah membentuk jaringan komando dan kontrol Zolfaqar untuk operasi drone. Hal ini disebabkan oleh perluasan kemampuan udara tak berawak.
Iran juga perlu melaksanakan berbagai misi drone dan mengoordinasikan penerbangan tersebut.
Selama latihan tersebut, sebuah pesawat tak berawak Iran melakukan operasi intelijen terhadap kapal perang AS. Drone Ababil-V mengawasi kapal perusak Kelas Arleigh Burke selama 24 jam.
Latihan ini hanya menunjukkan sebagian kecil dari pencapaian Iran di bidang drone.