Purna Warta – Serangan mengerikan semalam dimulai dengan penargetan empat bangunan di kamp al-Maghazi, diikuti dengan pengeboman intensif terhadap jalan-jalan yang membagi tiga wilayah antara kamp pengungsi Bureij, Nuseirat, dan Deir al-Balah.
Pengeboman itu diikuti dengan seruan yang dibuat oleh militer Israel kepada masyarakat Bureij untuk mengevakuasi kamp tersebut, namun justru menjadi sasaran bom Israel ketika mereka berusaha menuju tempat penampungan sementara, yang sebagian besar merupakan sekolah yang dikelola PBB
.