Purna Warta – Satelit Iran Pars 1 diluncurkan ke luar angkasa oleh rudal peluncur Soyuz buatan Rusia dari pangkalan Vostochny.
Satelit Iran Pars 1 memiliki subsistem yang lebih maju dibandingkan satelit lain yang dibangun oleh para ahli dan ilmuwan Iran.
Hassan Salarieh, Kepala Badan Antariksa Republik Islam Iran dalam peluncuran satelit Pars 1 ke luar angkasa menjelaskan detail satelit penelitian pengukuran dan telekomunikasi.
Menurut Salarieh, satelit Pars 1 yang menggunakan metode penentuan posisi yang dikembangkan merupakan salah satu satelit pengukuran yang dilengkapi dengan subsistem penentuan posisi radio dan status.
Satelit Iran Pars 1 yang diluncurkan Kamis pagi dan datanya bisa diterima pada pukul 2 waktu setempat Iran.
Kepala Badan Antariksa Iran menekankan bahwa stasiun Mahdasht dan Qeshm adalah dua stasiun domestik yang akan menerima data dari satelit Iran Pars 1.