Purna Warta – Anggota Kongres Palestina-Amerika Rashida Tlaib duduk sepanjang pidato Netanyahu dengan keffiyeh dan pin bendera Palestina, memegang tanda bertuliskan “penjahat perang” dan “bersalah atas genosida”.
Tlaib mungkin adalah anggota Kongres yang paling vokal menentang dukungan pemerintahan Biden terhadap Israel. Saat berpidato di DPR, Tlaib menangis saat menggambarkan dampak serangan Israel terhadap warga Palestina yang terkepung di Gaza.
Baca juga: [FOTO] – Warga Indonesia Demo Depan Kedubes AS, Kutuk Pembunuhan Ismail Haniyeh
Pada bulan Mei, ia menyampaikan pidato pada upacara peringatan Nakba, dengan mengatakan, “Saya tahu Nakba tidak pernah berakhir,” sambil menuduh pemerintah Israel menggunakan “kelaparan sebagai senjata perang” dan menceritakan jumlah korban tewas berdarah akibat serangan Israel.
Setidaknya 39.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas sejak 7 Oktober ketika Israel melancarkan serangannya ke Gaza sebagai tanggapan atas serangan pimpinan Hamas di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan lebih dari 200 orang ditawan kembali ke Gaza.