Purna Warta – PM Hungaria Viktor Orban, 3 April 2025, mengumumkan bahwa negaranya telah memulai proses penarikan diri dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) bersamaan dengan menyambut PM Israel Benjamin Netanyahu di Budapest.
Perjalanan ini merupakan yang pertama bagi Netanyahu ke Eropa sejak ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan atas kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan.
Seharusnya jika gagal menegakkan keputusan ICC, Hongaria melanggar kewajibannya berdasarkan Statuta Roma, yang membentuk pengadilan tersebut pada tahun 2002. Namun, tampaknya Netanyahu tidak khawatir akan bertemu polisi saat mendarat di bandara Ferenc Liszt di Budapest.
Netanyahu dijadwalkan mengunjungi Museum Holocaust Budapest, selain menghadiri berbagai pertemuan politik. Namun, jadwalnya juga tampak kosong menjelang akhir perjalanan. Kunjungan ini membuat kaget warga israel, karena bukannya pulang pada hari Shabbat, ia malah berkunjung ke luar negeri. Apalagi mengingat serangan baru tentara Israel di Gaza.