Purna Warta – Kepala ortopedi Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, meninggal dalam tahanan Israel. Palestina menduga dokter senior bernama Adnan Ahmed Atiya al-Barsh disiksa Israel lebih dari empat bulan dalam penjara.
Kelompok advokasi, Komite Urusan Tahanan Palestina dan Palestinian Prisoners Club, dalam pernyataan bersama mengungkapkan Adnan Ahmed Atiya al-Barsh meninggal di penjara Ofer yang dikelola Israel di Tepi Barat.
Dalam pernyataan tersebut, seperti diberitakan AFP pada Kamis (2/5), mereka menjelaskan Barsh yang berusia 50 tahun ditangkap bersama dokter-dokter lainnya di RS Al-Awda dekat kamp pengungsi Jabalia, Gaza Utara pada Desember 2023.
Barsh kemudian dinyatakan meninggal dunia pada 19 April, tanpa mendetailkan penyebabnya, “Jenazahnya masih ditahan.”
Selain itu, ada pula tahanan lain yang bernama Ismail Abdel Bari Rajab Khadir yang berusia 33 tahun juga meninggal dalam tahanan Israel. Jasad Khadir sudah dikembalikan ke Gaza pada 2 Mei.