Purna Warta – Sayyid Hasyim Haidari hf mengatakan bahwa Arab Saudi, Amerika, dan beberapa negara, meminta Sayyid Hasan Nasrallah melalui mediasi meninggalkan Iran dan Wilayatul faqih.
“Sayyid Hasan, apa yang anda inginkan ? Kami dapat memberikannya kepada anda. Anda ingin menjadi penguasa Arab, penguasa pertama Libanon, dan tetap menjaga senjata partai tetap bersama anda, tetapi anda mesti tinggalkan hanya satu hal, yaitu anda dan Hizbullah meninggalkan hanya satu hal. Apa pun yang anda inginkan, kami akan memberikannya baik berupa harta dan kekuasaan. Permintaan kami hanyalah anda meninggalkan Republik Islam, tinggalkan Wilayatul faqih saja, tinggalkan Wilayatul faqih dan kami akan memberikan apa yang anda inginkan…”
Tentu saja beliau dengan tegas menolak dan mengulangi sabda Nabi Muhammad Saw :
والله لو اعطيتم الشمس في يميني والقمر في شمالي على أن اترك هذا الأمر، ما تركته حتى أقتل دون وقتل دونها…..
“Demi Allah, kalau pun matahari diletakkan di tangan kananku dan rembulan di tangan kiriku, agar aku meninggalkan perkara ini, sehingga Allah memenangkannya atau aku binasa, pastilah tidak akan aku meninggalkannya.”
Sayyid Hasan terbunuh demi Palestina, Gaza, Al-Quds, Muqawamah, dan Wilayatul Faqih dan karena alasan ini, menurut pendapat saya, tentu saja, Beliau adalah pembangun jalan pembebasan Al-Quds.
Beliau selain menjadi Pelayan Para Syuhada Perlawanan juga Pelayan Para Syuhada jalan Al-Quds, bahkan dengan kata lain, Beliau adalah syuhada Islam Muhammadi dan seorang Syuhada Wilayatul Faqih. Beliau adalah Sayyid Hasan Nasrallah qs.