Purna Warta – Menyusul serangan udara rezim Zionis ke berbagai wilayah Rafah, lebih dari 100 warga Palestina gugur.
Menurut laporan Kantor Berita Shehab Palestina, jet-jet tempur Israel dini hari menyerang perumahan di dekat markas Bulan Sabit Palestina di pusat kota Rafah, di selatan Jalur Gaza.
Akibat serangan brutal tersebut, sampai saat iin lebih dari 100 warga Palestina gugur dan lebih dari 230 orang lainnya terluka.
Jumlah syuhada dan korban terluka dilaporkan terus bertambah.
Sebelumnya Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan, serangan darat di Rafah akan segera dimulai. Netanyahu melanjutkan pernyataannya yang berlebihan di masa lalu, dan menuntut penghancuran batalion militer gerakan perlawanan Islam Palestina “Hamas” di Rafah sebelum bulan Ramadhan.
Sementara itu, Hamas, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar dan sejumlah negara Eropa memperingatkan dampak dari serangan ke Rafah.