PurnaWarta – Gelombang panas menerjang Bangladesh dan menyebabkan penutupan sejumlah Sekolah Dasar (SD) hingga ancaman pemadaman listrik. Badan Meteorologi Bangladesh menyatakan suhu maksimal bisa mencapai 41 derajat celsius. Mereka memperingatkan cuaca panas tidak akan segera berakhir. (Mohammad Ponir Hossain).
Sejumlah pengamat menduga krisis iklim berkontribusi terhadap lama waktu gelombang panas selama musim semi.
Merespons cuaca panas ini, Menteri Energi, Mineral, dan Sumber Daya Mineral, Nasrul Hamid, mengatakan Bangladesh akan menghadapi pemadaman listrik hingga lebih dari dua pekan.