Purna Warta – Pusat kedaruratan Israel menyatakan sebuah roket dari Libanon menghantam sebuah lapangan sepak bola di desa Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan, Sabtu (27/3).
Dalam peristiwa itu, ada sepuluh orang tewas. Salah satu korban itu adalah seorang anak kecil.
Baca juga: Presiden Erdogan Ancam Serang Israel Jika Invasi Berlanjut
Pusat emergency Israel menyatakan korban berusia 10-20 tahun. Pihak militer Israel pun disebut membantu evakuasi para korban.
Sementara itu kelompok Hizbullah di Libanon membantah roket yang menghantam dataran tinggi Golan adalah milik mereka.
Pejabat senior Hizbullah, Mohammad Afif, mengatakan kepada Reuters, mereka tak bertanggung jawab atas roket yang menghantam wilayah Golan yang dikuasai Israel tersebut.