PurnaWarta – Penyelidik percaya penembakan ini dimulai dari perselisihan antara kedua kelompok di Taman Peck. Akibat penembakan ini, empat laki-laki dan tiga perempuan dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, dua dari mereka dinyatakan meninggal dunia. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)
Polisi masih menyelidiki kemungkinan jumlah penembak dalam insiden ini. Menurut keterangan pihak berwenang, satu mobil tak resmi berada di taman saat penembakan terjadi. Sampai pada Minggu (24/7) malam, tak ada seorang pun yang ditahan pihak kepolisian akibat insiden ini. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)
Sampai saat ini, masih belum jelas juga siapa pelaku penembakan tersebut. Di sisi lain, insiden penembakan di Amerika Serikat seringkali terjadi. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)
Menurut keterangan pihak berwenang, satu mobil tak resmi berada di taman saat penembakan terjadi. Sampai pada Minggu (24/7) malam, tak ada seorang pun yang ditahan pihak kepolisian akibat insiden ini. (Luis Sinco / Los Angeles Times via Getty Images)
Sampai saat ini, masih belum jelas juga siapa pelaku penembakan tersebut. Di sisi lain, insiden penembakan di Amerika Serikat seringkali terjadi. Menurut data yang dikumpulkan lembaga non-profit Arsip Kekerasan Senjata, setidaknya 246 penembakan massal terjadi di AS sampai pada 5 Juni. Sampai pada Juni 2022, setidaknya 1.357 warga di AS terkena tembakan, dengan 278 diantaranya meninggal dunia. Salah satu insiden penembakan yang memakan korban jiwa adalah di SD Robb, Uvalde, Texas, pada 24 Mei lalu. Sebanyak 19 anak-anak dan dua guru terbunuh dalam kejadian itu. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)