PurnaWarta – Taksi-taksi terbengkalai di Thailand seiring berkurangnya aktivitas pariwisata karena pandemi covid-19. (REUTERS/Chalinee Thirasupa).
Thailand merupakan salah satu negara yang sangat bergantung pada bisnis pariwisata. Pandemi membuat pemerintah setempat memberlakukan pengetatan pembatasan aktivitas warga dan wisatawan di Bangkok dan 9 provinsi lainnya.(REUTERS/Chalinee Thirasupa).
Kondisi itu membuat pertumbuhan ekonomi Thailand tahun ini lebih rendah dari perkiraan awal. (REUTERS/Chalinee Thirasupa).
Direktur Senior Bank of Thailand Chayawadee Chai-anant memperkirakan imbas pengetatan pembatasan kegiatan itu akan lebih buruk dari prediksi dan kemungkinan akan berdampak pada ekonomi lebih dari perkiraan. (REUTERS/Chalinee Thirasupa).
Chai-anant memperkirakan gelombang pandemi yang berkepanjangan dan mutasi virus dapat menghambat tercapainya kekebalan komunitas (herd immunity) dan menunda pembukaan kembali aktivitas ekonomi. (REUTERS/Chalinee Thirasupa).
Bulan lalu, Bank of Thailand memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Negeri Gajah Putih tahun ini dari 3 persen menjadi 1,8 persen. Selain itu, prediksi laju ekonomi 2022 juga turun dari 4,9 persen menjadi 3,7 persen karena mengantisipasi penurunan jumlah wisatawan asing. (REUTERS/Chalinee Thirasupa).