PurnaWarta – Sungai Thames kabarnya mengering dan menyusut lebih dari 8 km dari Thames Head di dekat Cirencester daerah Gloucestershire. Hal itu disebabkan antara lain curah hujan yang rendah, terendah sepanjang sejarah yang terjadi pada Juli 2022. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP)
Curah hujan rata-rata di seluruh Inggris saat ini mencapai 23,1 mm. Itu merupakan yang terendah sejak 1935 dan curah terendah yang ketujuh sepanjang Juli tahun ini. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP)
Badan Meteorologi Inggris pada Selasa (9/8) mengeluarkan peringatan cuaca panas untuk wilayah Selatan Inggris dan Timur Wales. Temperatur di kedua daerah itu mencapai 30 derajat celsius lebih. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP)
Cuaca panas plus curah hujan yang minim membuat sungai Thames mengering. Alhasil, satwa yang menempati sungai tersebut ikut terdampak. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP)
Inggris sejatinya menjadi salah satu negara Eropa yang ikut terdampak gelombang panas. Temperatur di negara itu beberapa waktu lalu mencapai 40 derajat celsius, tertinggi sepanjang sejarah Inggris. Ilmuwan memperkirakan perubahan iklim menjadi biang keladi kekeringan dan cuaca panas yang melanda Inggris. Ulah manusia seperti emisi karbon dari pembakaran bahan bakar fosil memicu perubahan iklim itu yang membuat kekeringna terjadi di mana-mana. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP)