Purna Warta – Seorang pengungsi anak memegangi lantera kecil yang dipakai untuk menghias tenda pengungsiannya di Rafah, Gaza Selatan, Sabtu (9/3). Para pengungsi yang hidup dengan penuh keprihatinan ini tetap menyambut Ramadan dengan penuh suka cita.
Seorang pria mengggantungkan lantera di depan tenda pengungsiannya, Sabtu (9/3) di Rafah, Gaza Selatan. Muslim di Gaza memulai Ramadan pada Senin (11/3) seperti kebanyakan muslim di Timur Tengah.
Meski Ramadan sudah tiba, belum ada tanda-tanda Israel menyetujui gencatan senjata yang didesak banyak pihak termasuk sekutu utama negeri zionis, Amerika Serikat.
Meski ada yang menyiapkan secara khusus menyambut Ramadan, ada pula warga Gaza yang tidak menyiapkan sambutan khusus. Mereka merasa sudah berpuasa dalam lima bulan terakhir atau selama agresi militer Israel.
Tak seperti Ramadan sebelumnya, tahun ini warga Gaza hidup penuh ketakutan. Ancaman kematian sewaktu-waktu karena agresi Israel, hingga kemungkinan kehabisan bahan makanan dan kelaparan terus menghantui.