PurnaWarta – Para tukang becak di Phnom Penh rela mengayuh tanpa henti di tengah terik matahari demi membagikan makanan gratis bagi warga yang kesulitan akibat pandemi Covid-19. (Reuters/Cindy Liu)
Seorang tukang becak yang ikut serta dalam gerakan ini, Chin Prich, mengatakan bahwa mereka mendapatkan sumbangan makanan dan keperluan sehari-hari ini dari sejumlah orang berpenghasilan tinggi. (Reuters/Cindy Liu)
Mereka hanya bertugas membagikan sumbangan makanan dan keperluan sehari-hari tersebut ke pemulung, pengamen, dan penyapu jalan. (Reuters/Cindy Liu)
Gerakan berbagi makanan melalui tukang becak ini berawal dari seorang mahasiswa berusia 21 tahun, Hao Taing. (Reuters/Cindy Liu)
Ia mencetuskan gagasan bank makanan virtual setelah melihat para tukang becak yang kesulitan di tengah pandemi, terutama karena tak ada lagi turis di ibu kota Vietnam tersebut. (Reuters/Cindy Liu)