PurnaWarta – Serangan roket di dekat Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul pada Selasa (20/7) sempat mengusik kekhusyukan salat Iduladha Presiden Ashraf Ghani. Meski demikian, sang presiden tetap melanjutkan salat. (AP Photo/Rahmat Gul)
Dalam sejumlah rekaman video, terlihat Ghani salat bersama dengan sejumlah menteri dan pejabat di luar ruangan. Selepas rukuk, terdengar suara ledakan yang membuat Ghani dan jemaah lain terkejut. (AP Photo/Rahmat Gul)
Imam melanjutkan salat dan sujud diikuti oleh Ghani dan jemaah lain. Namun, terlihat ada beberapa jemaah yang panik dan bingung harus melanjutkan salat atau berlindung. (AP Photo/Rahmat Gul)
Sementara itu pasukan pengamanan presiden langsung berlari mengamankan lokasi. (AP Photo/Rahmat Gul)
Menurut laporan Kepolisian Kabul, saat itu terjadi tiga serangan roket pada pukul 08.30 waktu setempat. Roket itu diluncurkan dari distrik 4 dan mendarat di wilayah distrik 1, 2, dan istana kepresidenan. (AP Photo/Rahmat Gul)
Juru Bicara Kepala Majelis Tinggi Rekonsiliasi Nasional Afghanistan, Abdullah Abdullah, mengatakan bahwa roket itu mendarat sangat dekat dari istana. (AP Photo/Rahmat Gul)