PurnaWarta – Posisi Raisi semakin kuat setelah tiga dari tujuh kandidat calon presiden Iran keluar dari pemilihan ini. (Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS.
Penantang Raisi yang masih bertahan dalam pilpres adalah eks komandan Garda Revolusi Iran, Mohsen Rezai, dan mantan Gubernur Bank Sentral Iran, Abdolnasser Hemmati. (Photo by ATTA KENARE / AFP)
Raisi sebagai kandidat terkuat saat ini merupakan kepala kehakiman Iran dan seorang ulama. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Pria yang kerap memakai sorban dan jubah hitam itu disebut-sebut media Iran sebagai penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Meski minim pengalaman politik, Raisi merupakan kepala kehakiman Iran yang dikenal dengan kebijakan eksekusi massal ribuan tahanan pada akhir 1980-an. (Photo by Morteza NIKOUBAZL / AFP)
Raisi termasuk dalam kubu ultrakonservatif yang tidak percaya Amerika Serikat. Ia bahkan kerap menganggap AS sebagai “Setan Besar”. (Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS)
Raisi juga merupakan salah satu oposisi Presiden Hassan Rouhani selama ini, yang memiliki pendekatan lebih moderat terhadap bangsa Barat, terutama AS. (AP Photo/Vahid Salemi)
Raisi pernah mencalonkan diri sebagai presiden dalam pilpres 2017 dan bersaing dengan Rouhani, namun kalah dengan hanya meraup 38 persen dukungan. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)