PurnaWarta – Panitia Pelaksana Haji Republik Islam Iran dan puluhan calon jemaah haji negara ini bertemu Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei di Husseiniyah Imam Khomeini ra di Tehran.
Pada pertemuan yang berlangsung hari Rabu (17/5/2023) itu, Ayatullah Khamenei mengatakan, haji adalah mikat internasional, dan tempat pertemuan global yang memiliki banyak manfaat dunia dan akhirat.
“Haji adalah masalah global, dan masalah peradaban yang tujuannya untuk meningkatkan derajat umat Islam, mendekatkan hati setiap Muslim, dan mempersatukan umat Islam di hadapan kekufuran, penindasan, imperialisme dan berhala-berhala manusia serta non-manusia,” jelasnya.
Ayatullah Khamenei menyinggung manfaat dunia dan akhirat yang diberikan oleh kewajiban agama ini, dan menurutnya, jika tidak ada haji maka umat Islam akan runtuh.
Menurut Rahbar, persatuan umat Islam, dan perlawanan terhadap “Setan-Setan Arogansi Dunia” termasuk di antara tujuan dari haji ini.
“Haji merupakan kesempatan berharga untuk mengenal secara nyata bangsa-bangsa, dan masalah-masalah internasional sehingga setiap orang bisa terhindar dari berita-berita bohong media, dan kantor berita pembohong,” imbuhnya.
Ayatullah Khamenei menjelaskan, ketidaktahuan, dan miskin informasi terkait perkembangan dunia akan menyebabkan kehancuran setiap masyarakat.
Rahbar menuturkan, jika kita mengetahui masalah-masalah dunia, kita dapat memahami tujuan hakiki musuh, dan alasan mengapa mereka bersikeras terhadap sejumlah masalah.
Begitu juga, lanjut Ayatullah Khamenei, para pejabat harus waspada di banyak kasus dan bekerja dengan benar, sebab, kemajuan-kemajuan Iran yang sangat baik di bidang regional dan internasional yang menyebabkan Amerika Serikat marah, adalah buah dari kewaspadaan ini.
“Negara-negara yang mengklaim beradab padahal tidak beradab sama sekali, terus disibukkan dengan masalah ras kulit hitam, kulit putih, ras Eropa, dan non-Eropa, sementara mereka menganggap hewan peliharaan lebih penting dari beberapa manusia, dan tenggelamnya terus menerus para pengungsi di laut adalah salah satu bukti nyatanya,” pungkasnya.