Presiden Rusia Vladimir Putin hadiri konser di Stadion Luzhniki Moskow, pada Jumat (18/3) waktu setempat, menandai perayaan delapan tahun aneksasi Crimea oleh Rusia dari Ukraina. Puluhan ribu warga Rusia di Moskow menibarkan bendera kebangsaan mereka sebagai simbol kejayan negara dalam peringatan aneksasi Crimea oleh Kremlin. (RIA Novosti Host Photo Agency/Evgeny Biyatov via REUTERS)
Vladimir Putin melambaikan tangan ke arah warga Rusia di perayaan delapan tahun aneksasi Crimea ke tangan Negara Beruang Merah. (Sputnik/Ramil Sitdikov/Kremlin via REUTERS ATTENTION EDITORS)
Putin menyatakan pujian kepada rakyat Rusia yang berupaya keras meraih kejayaan. Kremlin hingga kini belum menghentikan agresi di Ukraina sejak 24 Februari. (RIA Novosti Host Photo Agency via REUTERS)
Di depan banner bertuliskan “Untuk Rusia”, Putin menyampaikan pidato yang berapi-api menandai aneksasi Crimea ke tangan Rusia. (Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS ATTENTION EDITORS )
Putin tampaknya ingin menunjukkan bahwa rakyat Rusia bersamanya dalam agresi Rusia di Ukraina meski tak sedikit pula ditentang warga Rusia di dalam dan luar negeri. (RIA Novosti Host Photo Agency/Evgeny Biyatov via REUTERS)