PurnaWarta – Kota Rockdale, Texas, AS, yang tenang berubah menjadi pusat bisnis nan ramai sejak menjadi penambangan kripto bitcoin favorit para penambang. Bahkan, kota ini disebut menjadi tambang terbesar bitcoin. (AFP/Mark Felix).
Di Rockdale, gudang panjang seperti tak berujung berjejer menjadi atap bagi ribuan komputer yang berlomba-lomba mengkonsumsi listrik demi menambang mata uang kripto bitcoin. (AFP/Mark Felix).
Para ahli mengatakan aturan hukum yang longgar dan biaya listrik yang murah di AS menjadi daya tarik bagi penambang bitcoin. Inilah yang menjadi AS sebagai pusat global baru untuk penambangan mata uang digital. (AFP/Mark Felix).
CEO Penambang Whistone Chad Everett Harris yang mengoperasikan situs Rockdale milik perusahaan AS Riot Blockchain menuturkan banyak pesaing yang datang ke Texas karena melihat hal yang sama, yakni aturan yang lebih ramah dan biaya listrik yang lebih murah. (AFP/Mark Felix).
Sebelum Rockdale, China adalah jantung penambangan mata uang kripto terbesar di dunia. China bahkan menguasai dua pertiga dari kapasitas penambangan kripto di dunia. Namun, Pemerintah China mengharamkan seluruh transaksi yang melibatkan kripto, sehingga pusat penambangan di China menjadi ilegal. (AFP/Mark Felix).
Kini, Rockdale menggantikan China menjadi jantung penambangan kripto bitcoin terbesar di dunia. University of Cambridge menyebut aktivitas penambangan di AS meningkat lebih dari dua kali lipat dalam empat bulan terakhir yang berakhir pada Agustus 2021. Pangsa pasar penambangan kripto di AS pun menjadi dominan, yaitu 35,4 persen. (AFP/Mark Felix).