Purna Warta – Warga Palestina mulai meninggalkan bagian timur Rafah, usai militer Israel memerintahkan evakuasi sebelum melakukan serbuan di kota tersebut.
Warga sipil yang telah kehilangan tempat tinggalnya akibat agresi Israel, kini harus kembali terusir dari tempat pengungsian.
Israel mengklaim tujuan mereka menyerbu Rafah karena kota di Gaza selatan itu jadi benteng terakhir kelompok Hamas. Namun, banyak warga sipil yang jadi korban.
Serangan tersebut diluncurkan Israel di tengah kelompok militan Palestina, Hamas menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza.
Israel menolak proposal gencatan senjata yang diusulkan Mesir dan Qatar itu, dengan alasan tidak sesuai dengan persyaratan Israel.