PurnaWarta –
Politikus sayap kanan Denmark Rasmus Paludan kembali membakar salinan Al-Qur’an, Jumat (28/1). Kali ini, aksi provokatif itu dilakukan di depan sebuah masjid di Kopenhagen, Denmark. (Olafur Steinar Gestsson/Ritzau Scanpix via AP
)
Insiden itu cuma berselang beberapa hari setelah Paludan, yang adalah pemimpin partai sayap kanan Denmark Stram Kurs (Garis Keras), membakar Al-Qur’an di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Sabtu (21/1). (Photo by Sergei GAPON / AFP
)
Dalam aksi terbarunya, Paludan mengambil tempat persis di seberang masjid milik Islamic Society di distrik Dortheavej Kopenhagen ba’da shalat Jumat. (Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson)
Ia pun sengaja menarik perhatian muslim yang keluar dari masjid setelah shalat Jumat dengan cara melambai-lambaikan materi yang menghina Nabi Muhammad SAW. (Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson)
Namun, para pemuka agama menyarankan warganya yang keluar dari masjid untuk tak terprovokasi dan meminta meninggalkan area tersebut. (Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Rye Gestsson)
Saat membakar Al-Qur’an, Paludan memakai helm di kepalanya serta penjagaan dari polisi. Sekelompok pemuda muslim yang membawa air dan alat pemadam api kemudian mendekat. Namun, aparat menegur mereka. (Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson)