PurnaWarta – Pasukan Israel memukuli sejumlah warga Palestina yang sedang mengangkat peti jenazah Shireen Abu Akleh dan mengibarkan bendera Palestina. (REUTERS/Ammar Awad)
Pasukan Israel juga dilaporkan menanyakan agama warga Palestina yang melayat pemakaman jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh di Gereja Katedral the Annunciation of the Virgin, Yerusalem. (REUTERS/Ammar Awad)
Serangan pasukan Israel itu sempat membuat posisi pelayat goyah sehingga peti jenazah sempat akan terjatuh. Israel melarang bendera Palestina dikibarkan di depan umum dan secara rutin melakukan intervensi terhadap mereka yang mengaraknya saat demonstrasi atau pertemuan lainnya. (AP Photo/Maya Levin)
Polisi Israel mengklaim mereka telah memperingatkan orang banyak untuk menghentikan lagu-lagu “nasionalistik”. (REUTERS/Ammar Awad)
Shireen Abu Akleh tewas ditembak di bagian kepala oleh militer Israel di Kota Jenin, Tepi Barat, Rabu (11/5) lalu. Banyak warga Palestina yang rela hadir ke pemakaman jurnalis itu demi memberikan penghormatan. Bahkan, peti jenazahnya sempat dibalut bendera Palestina. Sejumlah saksi mata mengatakan Abu Akleh dibunuh oleh pasukan Israel. Tak hanya itu, video menunjukkan tembakan terus dilakukan saat jurnalis lain di tempat kejadian berupaya menolong Abu Akleh. (REUTERS/Ammar Awad)(AP Photo/Mahmoud Illean)