Purna Warta – Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menyerukan supaya mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan menghadirkan solusi baru untuk mewujudkan tujuan dasar dan kemajuan di berbagai bidang tanpa kemunduran material dan spiritual nasional.
Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dalam pertemuan dengan mahasiswa dan perwakilan organisasi politik, sosial, budaya dan ilmu pengetahuan di universitas-universitas Iran hari Minggu (7/4/2024) menyebut dinamika mahasiswa bersifat dinamis, bahagia, antusias dan kritis.
“Setiap usulan harus memiliki kedalaman analitis dan intelektualitas, realistis dan matang serta membantu memecahkan masalah,” ujar Rahbar
Di bagian lain pidatonya, Ayatullah Khamenei menyebut Ramadhan tahun ini sebagai bulan yang baik dalam hal munculnya aspek spiritual di masyarakat, termasuk maraknya sesi pengajian, dan menasihati siswa untuk menjaga kecerahan dan kemurnian yang dicapai di bulan ini.
“Cara utama untuk mencapai tujuan ini dengan menghindari dosa,” ujar tegas Ayatullah Khamenei.
Pemimpin Besar Revolusi Islam memandang kelalaian dan dosa di media sosial yang harus menjadi perhatian, dengan mengungkapkan, “Beberapa percakapan dan tulisan di media sosial, yang dilakukan tanpa penelitian, perhatian dan ketelitian sebagai contoh kelalaian yang harus bertanggung jawab dihadapan Tuhan,”.