PurnaWarta – Farzana lari darid desanya di Provinsi Helmand sejak taliban berkuasa. Ia tengah harap-harap cemas menunggu dokter di klinik keliling di desa Yarmuhamad. (Photo by Elise BLANCHARD / AFP)
Seorang ibu ditemani dua perempuan lain menggunakan burkak tengah menunggu di salah satu klinik desa distrik Dand yang dikelola pemerintah. (Photo by Elise BLANCHARD / AFP)
Klinik bersalin yang sebelumnya minim di desa-desa Afghanistan bisa tambah buruk kondisinya sejak Taliban berkuasa. Ini jadi risiko besar bagi ibu hamil di sana. (Photo by Elise BLANCHARD / AFP)
Dengan budaya patriarki dan aturan islam yang ketat, klinik bersalin dan kesehatan ibu serta anak bakal lebih dibatasi lagi karena kaum perempuan di Afghanistan terancam kembali terpinggirkan. (Photo by Elise BLANCHARD / AFP)
Taliban biasanya hanya membolehkan perawat atau dokter perempuan untuk melayani pasien perempuan di Afghanistan karena pemberlakuan syariat Islam yang ketat di sana. Taliban biasanya hanya membolehkan perawat atau dokter perempuan untuk melayani pasien perempuan di Afghanistan karena pemberlakuan syariat Islam yang ketat di sana. (Photo by Elise BLANCHARD / AFP)