PurnaWarta – Di salah satu kuburan terbesar di dunia, foto orang yang meninggal telah dipasang di batu nisan yang berserakan di kota suci Najaf, Irak. (REUTERS/Alaa Al-Marjani)
Banyak terukir di atas batu atau dibingkai dan ditempatkan di samping atau di atasnya, keluarga orang-orang terkasih yang hilang menghiasi kuburan mereka untuk menjaga kenangan mereka tetap hidup dan hadir. (REUTERS/Alaa Al-Marjani)
Puluhan pekerja yang memelihara, membangun, dan mendesain batu nisan, mengatakan metode telah berubah dari waktu ke waktu, dari sekadar memplester bata untuk menutup kuburan, hingga menggunakan pualam dan granit untuk merancang tempat peristirahatan terakhir mereka. (Reuters/Alaa Al-Marjani)
Zaid Al-Ganabi, salah satu pekerja di kuburan, merawat dan membangun kuburan baru. (REUTERS/Alaa Al-Marjani)
“Semua kuburan ini sangat tua seperti yang kita lihat di sini, jika kita tidak merawatnya akan hancur total dan Anda bahkan tidak akan bisa melihat namanya lagi,” kata Zaid Al-Ganabi. (REUTERS/Alaa Al-Marjani)