PurnaWarta – Kendaraan lapis baja M117 terlihat berjalan dengan pelan, sementara helikopter MI-17 patroli di udara. Pasukan Taliban yang ada di acara itu juga tampak membawa senapan buatan AS, M4 dalam pawai militer tersebut. (REUTERS/Ali Khara)
Hampir seluruh senjata dan peralatan yang mereka gunakan disuplai dari Amerika Serikat. Mulanya, peralatan itu dipasok untuk pasukan nasional Afghanistan agar bisa memerangi Taliban. Namun, ketika Taliban merebut pemerintahan pada Agustus lalu, pasukan Afghanistan meninggalkan berbagai senjata dan kendaraan militer warisan AS tersebut. (REUTERS/Ali Khara)
Merujuk laporan akhir 2020 lalu, Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (Sigar) mengatakan, AS mentransfer lebih dari 28 miliar peralatan dan layanan pertanahan ke pemerintah Afghanistan. Alat-alat itu termasuk senjata, amunisi, kendaraan, perangkat, pesawat dan sistem pengawasan dari 2002 hingga 2017. (REUTERS/Ali Khara)
Saat evakuasi hari terakhir di Kabul, pasukan AS menghancurkan lebih dari 70 pesawat, belasan kendaraan lapis baja, melumpuhkan pertahanan udara. Beberapa pesawat diterbangkan pasukan pemerintah sebelumnya ke negara tetangga di Asia Tengah. Namun, Taliban masih mewarisi pesawat lain yang bisa mereka gunakan. Tetapi, sejauh ini masih belum jelas berapa banyak yang tetap bisa beroperasi. (REUTERS/Ali Khara)
Tak lama setelah mereka menuai kemenangannya, Taliban mengumumkan akan membentuk pasukan versi mereka yang terdiri dari milisi dan mantan pasukan pemerintahan sebelumnya. Pasukan baru itu juga disebut mulai mengenakan seragam militer Afghanistan dan menanggalkan pakaian tradisional, yang biasanya dikenakan milisi Taliban. (REUTERS/Ali Khara)