Purna Warta – Kain Ihram adalah simbol pelepasan atribut keduniawian yang melekat pada diri manusia dan dianggap kembali fitrah seperti baru lahir.
Jemaah haji dari berbagai bangsa, suku dan negara memakai pakaian putih. Mereka yang berkulit hitam, putih, merah dan dari orang-orang miskin atau kaya, pejabat atau rakyat, semua sama, yaitu memakai pakaian putih.
Pakaian Ihram juga dapat bermakna arti pembebasan diri dari keinginan hawa nafsu dan daya tarik luar selain Allah SWT.
Makna lain yang terkandung dalam pemakaian pakaian Ihram adalah sesungguhnya kita menghadap Allah Swt.
Memakai Ihram memberi makna bahwa menanggalkan segala sesuatu tatkala ihram, yaitu menanggalkan diri dari harta benda duniawi.
Memakai Ihram bermakna bahwa manusia akan seperti layaknya bayi yang baru keluar dari rahim ibunya tanpa memakai sehelaipun pakaian.
Hal ini menyiratkan bahwa memakai pakaian ihram adalah bentuk perilaku pemakainya dalam melepas hal-hal yang berbau duniawi.