Purna Warta – Kepolisian Turki menembak mati seorang pria dan perempuan yang menyerang sebuah pos pemeriksaan keamanan di luar sebuah gedung pengadilan di Istanbul pada Selasa (6/2).
Polisi menuturkan kedua pelaku itu tergabung dalam organisasi ‘teroris’ sayap kiri. Sebanyak enam orang terluka imbas insiden tersebut.
Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, meyakini para pelaku penyerangan sebagai anggota Front Partai Pembebasan Rakyat Revolusioner (DHKP-C). DHKP-C merupakan kelompok pemberontak sayap kiri yang getol melancarkan serangan berkala di Turki sejak 1980-an.
Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan kehadiran polisi dalam jumlah besar di gerbang gedung pengadilan setempat, dengan pintu masuk dan keluar telah diblokir.