Purna Warta – Para tukang becak di Phnom Penh kini lebih sering ‘ngetem’ menunggu orderan penumpan selama pandemi Covid-19. REUTERS/Cindy Liu REFILE – CORRECTING ORGANIZER
1. Sebagai hiburan, mereka menyaksikan film layar tancep gratis karya sutradara Huy Yaleng. Film berjudul Fathers itu menceritakan perjuangan keras seorang tukang becak menafkahi keluarga. (REUTERS/Cindy Liu REFILE – CORRECTING ORGANIZER)
2. Salah seorang tukang beca mengaku menangis menyaksikan film itu karena menggambarkan kehidupan sebenarnya mencari nafkah demi anak dan istri. (REUTERS/Cindy Liu REFILE)
3. Kondisi ekonomi para tukang becak yang serba sulit semakin terhimpit di kala pandemi. Kini jarang sekali penumpang yang menumpang becak mereka. (REUTERS/Cindy Liu REFILE – CORRECTING ORGANIZER)
4. Selama pandemi, industri wisata Kamboja benar-benar anjlok meski hanya terdapat kurang dari 500 kasus positif Covid-19 dan tak ada yang meninggal. (REUTERS/Cindy Liu REFILE – CORRECTING ORGANIZER)
Lihat juga: [FOTO] – Konser di Dalam Balon, Siasat kala Pandemi