PurnaWarta – Ahmad Othman el-Kassabgy di Mesir tampak menenun serangkaian ayat-ayat Al-Qur’an di atas kain hitam dengan benang emas dan perak. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP)
Kain tersebut merupakan bagian dari kiswah, atau selubuh permadani penutub Ka’bah. Setiap musim haji tiba, kiswah baru dibuat dan akan dipasang di Ka’bah pada 9 Dzulhijjah. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP)
Sebelum pemasangan kiswah sebagai tanda dimulainya rangkaian tradisi musim haji, kiswah yang dibuat di Mesir akan dikirim ke Arab Saudi dengan sebuah upacara khusus. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP)
Ahmad Othman el-Kassabgy sendiri telah meneruskan bisnis membuat kiswah ini sejak era kakeknya pada 1929. Kiswah ini bukan hanya dilakukan oleh keluarganya, tapi juga sejumlah pengrajin di Mesir. (Photo by Mahmoud KHALED / AFP)
Pengrajin kain di Mesir telah terlibat dalam pembuatan kiswah sejak abad ke-13. Mereka dikenal akan kemampuan menenun yang hebat. Akan tetapi, pembuatan kiswah di Mesir kini mengalami kesulitan karena masalah ekonomi yang membuat harga bahan semakin mahal, dan minim generasi penerus dari para pengrajin. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP)