PurnaWarta – Sekelompok pria pada hari Minggu (2 April) mencungkil doa tertulis agar para pengunjung Tembok Barat Yudaisme di Yerusalem secara tradisional menjejalkan ke celah-celahnya. (Ammar Awad)
Dua kali setahun, Rabbi Tembok Barat mengawasi pengumpulan ribuan uang kertas untuk memastikan selalu ada ruang untuk lebih banyak lagi.
Kertas-kertas tersebut kemudian dikubur di Bukit Zaitun Yerusalem sesuai dengan ritual.
Tembok Barat adalah sisa dari kompleks Kuil Kedua yang dihancurkan pada tahun 70 Masehi.
Itu berdiri hari ini di bawah alun-alun religius yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount.