PurnaWarta – Setiap dua tahun sekali, petugas membersihkan puluhan ribu surat berisi doa dan harapan yang diselipkan di Tembok Ratapan Yerusalem. (REUTERS/Ammar Awad)
Pembersihan ini dilakukan guna memberi ruang yang baru bagi para pengunjung yang hendak menjejalkan doanya ke sela-sela dinding Tembok Ratapan. (REUTERS/Ammar Awad)
Proses pembersihan surat-surat tersebut kembali dilakukan. Namun kali ini, ritual pembersihan surat ini diadakan dengan tindakan pencegahan terhadap infeksi virus corona, setelah kasus kembali meningkat. (REUTERS/Ammar Awad)
Para pekerja dengan topeng pelindung memegang tongkat mereka dengan sarung tangan saat mereka mengeluarkan kertas catatan yang tertinggal di God’s mailbox atau ‘kotak surat Tuhan’. (REUTERS/Ammar Awad)
Otoritas agama juga mengoperasikan layanan di mana orang dapat mengirim pesan doa mereka untuk kemudian dituliskan dalam surat dan ditempatkan di antara batu. (REUTERS/Ammar Awad)