PurnaWarta – Belajar dari invasi Rusia ke Ukraina, pemerintah Taiwan memperkuat tentara cadangannya untuk meningkatkan kesiapan perang. Perang antara Rusia-Ukraina memicu perbincangan tentang kesiapan Taiwan menghadapi China. (Photo by Sam Yeh / AFP)
“Situasi baru-baru ini di Ukraina membuktikan bahwa perlindungan negara, selain solidaritas dan bantuan internasional, bergantung pada persatuan seluruh rakyat,” ujar Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, melansir Reuters. (Photo by Sam Yeh / AFP)
Di bawah program yang dimulai sejak Sabtu (12/3) ini, tentara cadangan akan mendapatkan pelatihan selama dua pekan. Mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berlatih tempur, seperti menembakkan senjata. (REUTERS/Ann Wang)
Program baru ini sedang diuji coba dalam kuartal pertama tahun ini terhadap 15 ribu tentara cadangan, yang kemudian akan dievaluasi pada kuartal berikutnya. (Photo by Sam Yeh / AFP)
Perlu diketahui, angkatan bersenjata Taiwan dan Ukraina sama-sama kekurangan personel dan senjata jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga mereka yang punya kekuatan hebat seperti Rusia dan China. (REUTERS/Ann Wang)