Purna Warta – Gelombang demonstrasi mahasiswa Amerika Serikat (AS) memprotes agresi Israel ke Palestina disusul oleh mahasiswa di Paris, Prancis.
Namun, gelombang demonstrasi di Paris berujung ricuh. Mahasiswa pro-Palestina bentrok dengan mahasiswa pro-Israel hingga demonstrasi harus berakhir.
Mahasiswa pro-Palestina dari Institutes of Political Studies (Sciences Po) telah melakukan aksi protes selama beberapa hari. Beberapa memblokir pintu masuk kampus dan tenda-tenda pun didirikan.
Namun, Demonstran pro-Israel datang sambil berteriak menyuarakan dukungannya. Dari sana, bentrokan pun dimulai.
Prancis sendiri dikenal sebagai rumah bagi populasi Yahudi terbesar di dunia setelah Israel dan Amerika Serikat, sekaligus sebagai tempat bagi komunitas Muslim terbesar di Eropa.
Sejak awal Oktober 2023 lalu, Israel terus melancarkan serangannya ke Gaza, Palestina. Tercatat, sekitar 34 ribu warga Gaza tewas akibat agresi. Sebagian besar di antaranya merupakan kelompok perempuan dan anak.