Purna Warta – Paris Air Show, salah satu pameran dirgantara terbesar di dunia, digelar untuk pertama kalinya dalam empat tahun akibat pandemi di Bandara Le Bourget. (Photo by JULIEN DE ROSA)
Presiden Prancis Emmanuel Macron pun tampak menyaksikan demonstrasi terbang termasuk pengembangan industri dalam negerinya, jet terbaru Airbus A321XLR dan jet tempur Rafale.
Sekitar 2.500 perusahaan teknologi dirgantara dari 46 negara turut peserta pameran dengan pajangan beragam, mulai dari pesawat, drone, helikopter, hingga prototipe terbaru seperti taksi terbang.
AS dominan dengan mengirim 425 peserta pameran, didukung oleh momen minat baru pada peralatan militer akibat perang Ukraina-Rusia. China turut hadir meski tidak menampilkan jet penumpang jarak menengah pertama buatan dalam negeri, C919, pesaing Airbus A320neo dan Boeing 737 Max.
Area pamerannya sendiri mencapai luas 125.000 meter persegi, setara dengan hampir 18 lapangan sepak bola. Penyelenggara menargetkan sekitar 320 ribu pengunjung sepanjang gelaran acara selama sepekan.