PurnaWarta – Penyelam tengah menjelajah kota kuno peninggalan Romawi, Baiae yang kini tenggelam di dasar laut. Kota yang tenggelam ini ada di Taman Bawah Air Baiae, bagian dari situs kompleks Taman Arkeologi Campi Flegrei di Pozzuoli dekat Napoli. (Photo by Andreas SOLARO / AFP)
Sisa reruntuhan tembok bata kota Baiae. Kini reruntuhan kota yang berisi istana dan rumah-rumah liburan yang ada di lepas pantai Italia itu tenggelam dan dihuni oleh kepiting dan bintang laut (Photo by Andreas SOLARO / AFP)
Selain reruntuhan bangunan, penjelajah juga bisa menyaksikan salinan patung Dionysus yang sebelumnya menghiasi rumah-rumah yang ada disini. Patung asli disimpan di Museum Baiae. (Photo by Andreas SOLARO / AFP)
Pengunjung juga bisa melihat karya seni lantai mosaik dari Villa a Protiro (Photo by Andreas SOLARO / AFP)
Baiae menjadi kota liburan para bangsawan Roma pada abad ke-2 SM karena tersedia sumber air panas yang terletak di pantai di dalam gunung berapi Campi Flegrei. (Photo by Andreas SOLARO / AFP)
Tujuh kaisar Romawi Kuno, termasuk Augustus dan Nero, memiliki vila di kota ini. Begitu pula dengan Julius Caesar dan Mark Anthony. Penyair Sextus Propertius menggambarkan kota sebagai tempat penuh dosa yang merupakan “musuh bagi makhluk berbudi luhur”. (Photo by Andreas SOLARO / AFP)