Purna Warta – Jumlah korban jiwa anak-anak Palestina akibat serangan udara militer rezim Zionis meningkat. Saat ini telah tercatat 3.648 anak-anak Palestina gugur.
Serangan terbaru militer rezim Zionis ke kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara telah merenggut banyak korban jiwa dan terluka, terutama anak-anak.
Tampak seorang wanita duduk di samping puluhan jenazah di rumah sakit Indonesia setelah serangan udara jet tempur Israel di kamp pengungsi Jabalia.
Kemenkes Palestina mengumumkan hari ini, Rabu (1/11/2023) bahwa serangan udara terus menerus Israel ke Gaza sejak dimulainya operasi Badai al-Aqsa telah menyebabkan 8.796 warga Palestina gugur.
Jumlah korban jiwa tersebut termasuk 3.648 anak-anak dan 2.290 perempuan. Sementara jumlah korban terluka telah mencapai 22.219 orang.
Di Tepi Barat, lebih dari 115 orang dilaporkan telah gugur dan 2.150 lainnya terluka sejak pertempuran Badai al-Aqsa meletus.
OCHA (United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs) melaporkan jumlah pengungsi di Gaza telah melampaui 1,4 juta orang.