PurnaWarta – Suku Xokleng merupakan salah satu suku tertua di Brasil yang menjadi saksi kebrutalan penjajahan yang terjadi di Abad 19. (REUTERS/Amanda Perobelli)
Para tetua Xokleng mengingat hari-hari indah ketika banyak ikan dan hewan buruan dapat mencukupi kebutuhan komunitas mereka, jauh sebelum sebagian besar tanah itu dijual oleh negara kepada petani tembakau sekitar medio 1950. (REUTERS/Amanda Perobelli)
Orang Xokleng percaya akan ramalan ‘orang pintar’ dari komunitasnya yang menyebutkan bahwa suatu hari mereka akan memenangkan tanah leluhur mereka kembali. (REUTERS/Amanda Perobelli)
Sengketa tanah suku Xongleng kembali mencuat setelah pemerintah Santa Catarina berupaya mengusir sekelompok suku tersebut dari tanah leluhur mereka. (REUTERS/Amanda Perobelli)
Saat ini, orang-orang Xokleng pun berharap Pengadilan Brasil bisa memenuhi ramalan sang dukun tersebut. Keputusan itu pun lantas digugat banding oleh lembaga urusan adat Brasil, Funai, mewakili suku Xokleng. (REUTERS/Amanda Perobelli)