PurnaWarta – Seorang wanita berjalan di dekat penghalang jalan, di bagian utara kota Mitrovica, Kosovo, yang terbagi secara etnis, pada Selasa (27/12). Barikade itu dipasang setelah bentrokan antara etnis Serbia dan aparat Kosovo terjadi di perbatasan kedua negara Balkan itu. (Florion Goga)
PM Serbia Ana Brnabic sebelumnya menilai situasi di utara Kosovo dekat perbatasan negaranya tengah diambang konflik bersenjata. Kemudian Menhan Serbia Milos Vucevic meminta penambahan personel angkatan bersenjata khusus, dari 1.500 menjadi 5.000. (Florion Goga)
Konflik Kosovo yang bergejolak sejak November 2022 bermula saat ratusan pekerja etnis Serbia di Kosovo ramai-ramai mengundurkan diri. (Fatos Bytyci)
Mereka memprotes keputusan kontroversial pemerintah Kosovo yang melarang orang Serbia di negara tersebut menggunakan plat nomor yang dikeluarkan Beograd. Protes tersebut muncul dari berbagai kalangan profesi seperti hakim, jaksa, hingga polisi. (AFP/Armend NIMANI
)
Para etnis Serbia itu memandang kebijakan Kosovo atas pelat nomor itu sebagai penghinaan dan ancaman terhadap identitas mereka. Protes hingga bentrokan dan penembakan pun sempat terjadi di perbatasan Kosovo-Serbia. (AP Photo/Marjan Vucetic
)