PurnaWarta – Konvoi panjang separatis bersenjata terlihat di jalan utama menuju provinsi Luhansk di Ukraina bagian Timur. (REUTERS/Alexander Ermochenko)
Separatis bersenjata ini disokong bantuan Rusia dan kini berusaha mendeklarasikan Republik Rakyat Luhansk. (REUTERS/Alexander Ermochenko)
Sebelumnya Rusia juga memproklamirkan dua wilayah di Ukraina sebagai negara merdeka yaitu Donetsk dan Luhansk. (REUTERS/Alexander Ermochenko)
Kelompok separatis memang sudah mendirikan pemerintahan secara sepihak dengan nama Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk saat konflik di Ukraina pecah pada 2014. Namun, pemerintahan itu tak pernah diakui dunia. (REUTERS/Alexander Ermochenko)
Kini mereka menduduki beberapa infrastruktur penting di kota seperti bank-bank dan kantor pemerintahan. (REUTERS/Alexander Ermochenko)
Dimulai dari Donetsk dan Luhansk, invasi Rusia ke Ukraina sendiri hingga hari ini belum berhenti. Bahkan kota terbesar kedua Kharkiv pada Selasa (1/3) baru saja diserang roket. (REUTERS/Alexander Ermochenko)