PurnaWarta – Sejumlah kendaraan mengantre untuk diisi BBM di luar SPBU Shell di Redbourn, Inggris pada Sabtu (25/9). Pemandangan terjadi di tengah kelangkaan pasokan BBM di Inggris pada beberapa waktu belakangan ini. (REUTERS/Peter Cziborra).
BP, salah satu perusahaan migas di Inggris menyatakan kelangkaan dipicu oleh aksi panik beli yang dilakukan masyarakat Inggris di tengah lonjakan harga gas internasional yang memaksa perusahaan energi gulung tikar, kekurangan karbon dioksida terkait yang mengancam produksi daging, dan kekurangan pengemudi truk yang mengacaukan rantai pasok pengecer.(REUTERS/Henry Nicholls).
BP menyatakan karena aksi panik beli itu, nyaris satu per tiga stasiun pengisian BBM kehabisan dua jenis BBM standar pada Minggu (26/9). (Steve Parsons/PA via AP).
Salah satu SPBU BP yang kehabisan bahan bakar terlihat di London Selatan, Inggris, Senin (27/9) kemarin. (REUTERS/Toby Melville).
Karena ketiadaan pasokan BBM, sejumlah pengelola SPBU di London memasang tanda ‘tidak terpakai’ pada pompa bahan bakar di tempat mereka. (REUTERS/Peter Nicholls).
Pengelola pom bensin di Hilltop Garage, di Rothley, Leicestershire juga memasang tulisan yang menunjukkan kepada pelanggan bahwa bahan bakar di tempat mereka telah habis. (REUTERS/Carl Recine).