Purna Warta – Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat serangan udara rezim Zionis Israel meningkat.
Menurut pernyataan Kemenkes Palestina pada Selasa (24/10/2023), lebih dari 5.000 orang, termasuk di dalamnya lebih dari 2.000 anak-anak gugur dalam serangan udara Israel.
Dalam satu malam, militer Israel mengaku menyerang lebih dari 320 sasaran militer di Gaza.
Lebih dari 181.000 unit rumah rusak, dan total 20.000 rumah warga Palestina dilaporkan hancur dan tidak dapat dihuni lagi.
Israel sendiri mencatat bahwa 1.400 orang tewas selama operasi Badai al-Aqsa yang dilancarkan oleh pejuang Palestina. 203 Zionis ditangkap Hamas selama operasi 7 Okober 2023.
Jet-jet tempur rezim Zionis terus melanjutkan serangan udara ke Gaza, sehingga korban jiwa, terutama anak-anak dan perempuan dipekirakan terus bertambah dengan cepat.