Purna Warta – Militer Israel mengumumkan mulai melancarkan serangan ke kamp pengungsian terakhir Palestina di Rafah, Jalur Gaza, pekan ini.
Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) cemas akan nasib warga Palestina di Rafah yang berada di selatan Jalur Gaza. Kekhawatiran muncul sebelum Israel memulai serangan ke kawasan tersebut.
Juru Bicara PBB Stéphane Dujarric mengatakan, pihaknya khawatir sekitar 1,3 juta warga Palestina yang mengungsi di Rafah akan terusir dari wilayah tersebut.
“Kami sangat khawatir tentang nasib warga sipil di Rafah,” kata Dujarric kepada wartawan di New York, AS, seperti dikutip Anadolu Agency, Jumat (9/2).