[FOTO] – Israel Bunuh Jurnalis-Jurnalis Palestina Untuk Bungkam Pemberitaan Gaza

Israel Bunuh Jurnalis-Jurnalis Palestina Untuk Bungkam Pemberitaan Gaza
Israel Bunuh Jurnalis-Jurnalis Palestina Untuk Bungkam Pemberitaan Gaza

Purna Warta – Militer rezim Zionis Israel melancarkan serangan udara ke rumah jurnalis Palestina dan keluarganya di kamp pengunsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah.

Serangan ke rumah Jaber Abu Hadrous tersebut dilancarkan pada Jumat (29/12/2023) malam, dan menyebabkan jurnalis ini bersana keluarganya gugur.

Jaber Abu Hadrous menjadi jurnalis ke-106 yang gugur di Gaza sejak agresi militer rezim Zionis Israel ke Gaza, pada 7 Oktober 2023.

Militer rezim Zionis dengan sengaja membunuh para wartawan dan jurnalis untuk membungkam pemberitaan tentang beragam kejahatan dan genosida mereka di Gaza.

Rekan-rekan Jaber Abu Hadrous berkumpul untuk menghadiri pemakamannya. Salah satu dari mereka mengatakan, seperti saya dan semua koresponden, kita semua berada di jalur Jaber. Rekan jurnalis kami telah gugur. Rompi pers ini tidak akan melindungi Anda, tidak dari pesawat, tidak dari tank pendudukan, dna tidak dari pesawat tempur atau drone.

“Pesan kami kepada seluruh dunia adalah, semua jurnalis di dunia dilindungi ketika mereka mengenakan rompi pers, kecuali kami di Jalur Gaza. Di sini, rompi tersebut justru menjadi sinyal untuk membunuh jurnalis. Lebih dari 100 jurnalis telah gugur syahid hingga saat ini, dan dunia terdiam,” tegasnya.

Dia menambahkan, kami menarik jenazah Jaber dari reruntuhan, dan saya bersaksi bahwa Tidak Ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Utusan Allah, adalah kata-kata terakhir Jaber, dan dia gugur sebagai syahid.

“Jaber adalah koresponden al-Quds Today, yang bekerja bersama kami hari ini, memelopori pekerjaan tersebut. Rumah sakit tersebut dibom pada pukul 4:00. Dia berada di puncak energinya untuk terus menyampaikan pesan media. Namun demikian , seperti yang rekan kami katakan, rompi ini seharusnya menjadi perlindungan bagi jurnalis menurut hukum internasional, namun  penjajah (Israel) menargetkan kami, dengan lebih dari 106 orang yang gugur syahid karena kejahatan Zionis terhadap jurnalis dan koleganya,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *