PurnaWarta – Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, pejabat tinggi kementerian luar negeri negara ini, duta besar dan perwakilan Republik Islam Iran di luar negeri bertemu Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.
Pertemuan berlangsung di Huseiniyah Imam Khomeini ra di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran pada hari Sabtu (20/5/2023). Dalam pertemuan ini, Rahbar menjelaskan tiga kata kunci dalam kebijakan luar negeri yaitu martabat, kebijaksanaan dan maslahat.
Ayatullah Khamenei mengatakan, martabat artinya menolak diplomasi mengemis, kebijaksanaan artinya perilaku yang rasional dalam interaksi global, dan maslahat artinya mengenal masalah-masalah fleksibel yang tidak bertentangan dengan prinsip.
Rahbar juga menyinggung perbatasan panjang Iran dan sejumlah negara, yang sebagiannya penting dan berpengaruh. Menurutnya, tangan-tangan asing aktif untuk menciptakan masalah bagi Iran, dan negara-negara tetangganya, dan mereka tidak boleh dibiarkan mewujudkan kebijakannya.
Menurut Ayatullah Khamenei, kebijakan menjalin hubungan dengan negara-negara Muslim, meski jaraknya jauh, dan kebijakan bertetangga dengan negara-negara sekitar yang satu visi, selalu menjadi masalah yang penting.
“Hari ini kebersamaan dan kesamaan visi beberapa negara besar serta penting dunia dengan Republik Islam Iran, di beberapa manuver dan jalur asasi kebijakan internasional, adalah fenomena luar biasa sehingga kita harus memperkuat hubungan dengan negara-negara itu dengan mengapresiasi kesempatan tersebut,” paparnya.