PurnaWarta – Rumah-rumah perkampungan di perbukitan San Cristobal, Lima, Peru kini warna-warni dilihat dari berbagai sudut pandang. (REUTERS/Sebastian Castaneda)
Pemukiman penduduk itu dicat dan dihiasi mural di bawah proyek Leticia Lima yang telah berlangsung selama lima bulan terakhir. (REUTERS/Sebastian Castaneda)
Proyek itu dipimpin oleh muralis Carla Magan dan Daniel Manrique serta bertujuan meningkatkan kehidupan masyarakat di komunitas terdampak Covid-19 dan mempromosikan pariwisata. (REUTERS/Sebastian Castaneda)
“Bukit ini dianggap sebagai daerah yang tidak aman di kota. Dikatakan bahwa lingkungan ini berbahaya,” kata Manrique. “Kami memutuskan untuk mengubah stigma sosial itu melalui seni.” (REUTERS/Sebastian Castaneda)
Lukisan-lukisan cerah kemudian menghiasi bangunan di kawasan tersebut. Para pekerja lukisan memulas tangga dan dinding batu dengan warna kuning dan oranye yang ceria. (REUTERS/Sebastian Castaneda)
Karya seni komunal ini mencakup luasan hingga 300 ribu meter persegi atau setara dengan 74 hektar. (REUTERS/Sebastian Castaneda)