Purna Warta – Seorang wanita Palestina Rania Abu Anza harus menelan kepedihan setelah kehilangan bayi kembar yang ia nanti-nantikan selama 10 tahun terakhir.
Bayi kembar laki-laki dan perempuan berusia lima bulan itu tewas terkena serangan Israel.
Serangan Israel menghantam rumah keluarga besarnya di kota Rafah, Gaza selatan pada Sabtu (2/3).
Serangan itu tidak hanya menewaskan bayi kembar Rania, namun juga suami dan 11 kerabat lainnya. Sembilan orang juga dinyatakan hilang dalam insiden itu.