PurnaWarta – Dua insinyur muda Kenya, Moses Kiuna (29) dan David Gathu (30) berhasil menyulap barang-barang elektronik bekas menjadi gawai baru. Salah satunya adalah lengan robot yang yang dibuat dari sampah elektronik. (Tony KARUMBA / AFP)
Sehari-hari, Gathu dan Kiuna bekerja sebagai montir listrik. Di bengkel mungilnya, kedua pria itu kerap terlihat mengolah sampah elektronik menjadi gawai baru yang inovatif.
Hebatnya, Kiuna dan Gathu tidak menjual barang-barang ciptaan mereka ke pasar. Kiuna dan Gathu justru membawanya ke sekolah-sekolah untuk dipertontonkan di hadapan anak-anak.
Mereka melakukannya bukan tanpa alasan. Kiuna dan Gathu ingin menginspirasi anak-anak sekolah itu untuk menjadi inovator.
“Bahkan sejak mereka datang ke sekolah, saya telah termotivasi untuk menjadi inovator,” kata salah satu murid di sekolah dasar Thogoto, Faith Wairimu.